Rohis Cuisine
Rohis cuisine, bukan hanya sekedar ajang memasak. Melainkan untuk mempererat keakraban anggota rohis. Terlihat ketika, mereka mulai menyiapkan ide dan saat proses berlangsung. Masing-masing kelompok dibagi menjadi 5orang untuk tim ikhwan dan 4orang untuk tim akhwat.
Yang aneh, mengapa jumlah ikhwan yang hadir lebih banyak ketimbang jumlah akhwat. Atau karena ikhwan suka masak, atau kenapa? Yang pasti itu hanya kebetulan. Kami tiap-tiap kelompok diberikan uang 5ribu, untuk membeli bahan yang akan diberikan pada bahan dasar yaitu kentang.
Kelompok saya (al-kautsar) memberikan racikan bumbu otak-otak. Memang otak-otak rasanya nikmat, tapi bagaimana kalau ditambahkan dengan kentang, aku tak tahu pasti rasanya?
Proses berlangsung selama 30 menit, berhubung ditunda sholat ashar setelah itu dilanjutkan kembali.
Saat penjurian, yang dilakukan oleh kak ruslan dan kak ogas, mereka punya pendapat masing-masing. “Kentang kalau diberi sambal, boleh juga rasanya!” kata kak ruslan saat mencicipi masakan.
Tiba saatnya pengumuman, di lomba ini terdapat 4 juara, juara 1, juara 2, jura 3, dan harapan 1. Ternyata 3juara digondol habis oleh tim akhwat dan harapan 1 diambil oleh tim LG.
Benar-benar mengasyikkan.
By: Wahyu AK
0 Comments:
Posting Komentar